Pages

Senin, 27 Januari 2014

Perkembangan Islam Di Indonesia

Selamat datang kembali di blog informasi terbaru yang terus update memberikan pengetahuan atau berita teraktual untuk anda, dan kali ini saya selaku admin blog akan memberikan informasi mengenai sejarah "Perkembangan Islam Di Indonesia" berikut adalah beberapa pengetahuan kami, yang didapatkan dari berbagai sumber. Mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semua.

Perkembangan islam di indonesia dapat dikatakan berjalan begitu cepat dan menyebar secara meluas di berbagai pulau nusantara. Sehingga muncul pertanyaan: Apakah penyebaran Islam di Indonesua berjalan secara alami atau ada kekuatan politik yang mendorong terjadinya dakwah Islam di tanah air yang begitu dasyat?

Nah hal inilah yang akan kita bahas pada artikel ini, pertama kami akan sodorkan sejarah dakwah Islam yang ada secara umum ada kemudian kami akan beberkan fakta sejarah dalam pandangan Islam.

Begitu strategisnya kepulauan Indonesia sehingga banyak dari negara-negara lain mengunjungi negeri ini dengan tujuan untuk berdagang. Tapi lama-kelamaan tidak hanya untuk berdagang. Banyak penduduk asing yang mulai menetap di negara ini. Selain itu, mereka juga menyebarkan ajaran agama salah satunya adalah agama Islam.

Islam masuk ke wilayah Indonesia pada abad ke-7 Masehi,  dibawa oleh para pedagang Muslim yang berlayar dan singgah di negeri ini. Mereka adalah para pedagang Muslim asal Arab, Melayu, Persia serta India. Berawal dari sinilah sejarah perkembangan Islam di Indonesia dimulai, inilah yang banyak dicatat di buku sejarah pendidikan Nasional.

Perkembangan Islam Di Indonesia

Pada zaman dahulu, para pedagang menyebarkan Islam dengan berbagai cara yang dihalalkan oleh Allah Swt. Adapun penyebaran perkembangan islam di indonesia adalah sebagai berikut.

1. Melalui Perdagangan

Islam masuk ke Indonesia melalui perdagangan yang dibawa oleh para pedagang Muslim yang telah lama melewati jalur pelayaran Indonesia. Tujuan mereka bukanlah mencari keuntungan materi semata namun yang lebih penting adalah melakukan dakwah Islam untuk memenuhi kewajiban Allah Swt. Dakwah adalah pekerjaan utama para pedagang yang datang ke nusantara, sehingga banyak yang mengatakan perkembangan islam di indonesia adalah berawal dari mereka.

Apalagi setelah adanya kerajaan Islam seperti kerajaan Malaka dan Samudera Pasai. Jalan untuk menyebarkan agama Islam semakin mudah dan semakin luas karena para pedagang Arab bisa mendatangkan para ulamanya unuk berdakwah di negeri ini.

2. Budaya

Melalui budaya inilah Islam disebarkan. Pada zaman dahulu banyak warga yang menggunakan sarana-sarana kebudayaan tetapi yang bersifat menyesatkan dan tidak sesuai dengan syariat Islam. Terkadang media ini dijadikan sebagai media penyembahan terhadap dewa-dewa.

Atas dasar dan inisiatif dari para wali Songo, media ini dijadikan sebagai alat menyebarkan agama Islam. Salah satunya melalui pertunjukan wayang kulit dan kesenian tradisional seperi jalungan, jamuran, ilir-ilir, dan cublak suweng. Dengan cara inilah perkembangan islam di indonesia dapat berkembang, catatan ini ditulis oleh beberapa sejahrawan dari kalangan tradisional dan nasionalis.

3. Pendidikan

Cara menyebarkan Islam di Indonesia pada zaman dahulu adalah melalui pendidikan. Pada saat itu, penyebaran diawali dengan membangun pesantren. Pembangunan pesantren ini dianggap sebagai sarana yang efekif untuk menyebarkan agama Islam sehingga pendidikan pesantren tidak bisa dilepaskan dengan perkembangan islam di Indonesia.

Para da’i dan mubalig yang mengenyam pendidikan di pesantren akan dipersiapkan untuk berdakwah ke seluruh pelosok Nusantara. Strategi ini berhasil, misalnya tokoh alumni pesantren, Dauk Ribandang yang berhasil mengIslamkan kerajaan Gowa dan Tallo. Sampai sekarang pesantren terbukti sebagai sarana yang efektif untuk penyebaran agama Islam..

4. Kekuasaan Politik

Banyaknya kerajaan Islam di Indonesia membuat penyebaran Islam mendapatkan dukungan dan perlindungan dari para sultan dan raja-raja di seluruh Nusantara. Dukungan tersebut mengalir dari sultan Demak, Raja Gowa Tallo, serta raja di kerajaan Samudra Pasai. Inilah salah bukti bahwa perkembangan islam di Indonesia dapat secara cepat berkembang karena ada unsur kekuasaan dan politik negara. Dan perlu diingat bahwa para raja dan sultan itu mengadakan hubungan politik yang erat dan kuat dengan khilafah yang akan dibahas selanjutnya.

Tokoh Penyebaran Agama Islam

Awal mula perkembangan islam di indonesia yang dilakukan oleh para Wali Songo, antara lain adalah:
  • Sunan Ampel
  • Sunan Bonang
  • Sunan Muria
  • Sunan Gunung Jati
  • Sunan Kalijaga
  • Sunan Giri
  • Sunan Kudus
  • Sunan Drajat
  • Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)
  • Perkembangan Islam Di Indonesia Secara Kepulauan
Dalam beberapa catatan sejarah menunjukkan perkembangan islam di indonesia berkat usaha para Wali Songo dalam berdakwah, antara lain di pulau :

Sumatera

Islam berkembang di Sumatera ditandai dengan adanya kerajaan Islam pertama yaitu Kerajaan Samudera Pasai. Raja pertamanya adalah Sultan Malik Al-Saleh. Di pulai inilah pertama perkembangan islam di indonesia mulai ada.

Jawa

Perkembangan Islam di Indonesia yang paling kental dengan suasana para wali adalah pulau Jawa, di pulau ini dakwah Islam sangatlah berkembang pesat. Hal ini disebabkan para wali Songo mayoritas berasal dari Pulau Jawa. Penyebaran agama Islam di pulau ini sudah terjadi sejak abad ke-7 M oleh sahabat nabi yang bernama Muawiyah bin Abi Sufyan.

Sulawesi

Sejak pertama kali bangsa Portugis masuk ke daerah Sulawesi pada 1540 sudah banyak pemukiman Muslim di beberapa tempat. Sulawesi memiliki kerjaan Islam yang bernama Kerjaan Gowa dan Tallo. Adanya kerajaan ini menandakan Islam berkembang pesat di Sulawesi.

Kalimantan

Islam masuk ke daerah ini melalui tiga jalur, yang pertama melalui Malaka yang dikenal sebagai kerajaan Islam. Jalur kedua melalui para mubalig yang datang dari pulau Jawa. Jalur ketiga melalui mubalig asal Sulawesi yang bernama Datuk Ribandang yang merantau ke daerah ini.

Maluku


Maluku dikenal sebagai penghasil rempah-rempah terbanyak. Hal inilah mengundang para pedagang Muslim untuk mengunjungi daerah ini. Islam masuk ke Maluku pada pertengahan abad 15. Kerajaan Muslim terbesar di Maluku adalah Ternate dan Tidore.

Meluruskan Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia Dalam Pandangan Islam

Sejarah adalah sebuah catatan mengenai sebuah kejadian yang terjadi di masa dahulu yang ditulis dengan pandangan tertentu sesuai dengan penulisnya.sehingga tidak heran kita akan mengetahui beberapa cacatan sejarah yang berbeda mengenai satu kejadian. Misalnya bila Indonesia memandang bahwa telah berjuang menuju kemerdekaan dengan hasil kerja keras dan jerih payah pahlawan dan rakyat tanah air sendiri maka berbeda dengan sudut pandang orang Jepang yang mengatakan bahwa Indonesia merdeka berkat bantuan Jepang mengingat bahwa Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) ialah lembaga resmi yang dibentuk oleh Jepang agar Indonesia merdeka di kemudian hari.

Sejarah perkembangan Islam di Indonesia memiliki beberapa pandangan/perpektif menurut kepentingan, kesadaran, ideologi, agama dan lainnya. Agar anda mengetahui sejarah Islam di tanah air maka kami akan membahas tentang peranan penting Khilafah dalam perkembangan Islam di dunia. Tidak semua catatan sejarah akan kami berikan semua namun yang beberapa yang penting saja menurut kami, di antaranya yaitu :

Khilafah Islam ketika dipimpin oleh khalifah Umar bin Khaththab melakukan dakwah dengan sangt gencar dan menuai penaklukan negeri-negeri di timur tengah. Pena klukan khilafah Islam bertujuan untuk memecah kebuntuan dakwah karena para raja dan penguasa yang kukuh tetap dalam kejahiliyahan. Khilafah Islam menjadi negara adidaya yang menebarkan rahmat kepada dunia pada abad 7 Masehi berawal dengan takluknya Persia dan masuknya beberapa wilayah kerajaan Romawi Timur kedalan wilayah Khilafah.
Kebesaran dan kemuliyaan Islam itu kemudian didengar oleh penguasa/raja yang beragama Hindu di Nusantara tepatnya pada masa kepemimpinan Bani Umayyah (660-749 M). Para raja hindu Nusantara kemudian melakukan hubungan politik luar negeri dengan kekhilafahan bani Umayyah. Surat penting pertama yang tercatat dalam arsip Bani Umayyah bertuliskan : “Dari Raja Al-Hind yang kandang binatangnya berisikan seribu gajah, (dan) yang istananya terbuat dari emas dan perak, yang dilayani putri raja-raja, dan yang memiliki dua sungai besar yang mengairi pohon gaharu, kepada Muawiyah….”
Surat penting kedua dicatat oleh Abd Rabbih  dalam bukunya  Al-Iqd Al-Farid. Penggalan dari surat kedua itu yaitu : “Dari Raja di Raja…; yang adalah keturunan seribu raja … kepada Raja Arab (Umar bin  Abdul Aziz) yang tidak menyekutukan tuhan-tuhan lain dengan Tuhan. Saya telah mengirimkan kepada Anda hadiah, yang sebenarnya merupakan hadiah yang tak begitu banyak, tetapi sekedar tanda persahabatan; dan saya ingin Anda mengirimkan kepada saya seseorang yang dapat mengajarkan Islam kepada saya, dan menjelaskan kepada saya hukum-hukumnya.”
Setelah kekhilafahan Turki Ustmani berhasil mengalahkan kerajaan Romawi pada kepemimpinan Sultan Al-Fatih kemudian membuat khilafah semakin berjaya di dunia. Hal ini tentunya berimbas kepada hubungan khilafah dengan kerajaan-kerajaan nusantara. Umat Islam di tanah air semakin erat hubungannya dengan khilafah. Salah satu bukti sejarah ialah militer kekhilafah Turki Ustmani yang menjalankan tugas untuk mengamankan jalur haji bagi umat Islam Nusantara. Salah satu bentuk pengamanan militer khilafah ialah membantu umat Islam yang berada di Syamatirah atau Sumatera ketika pasukan Potugis yang dipimpin oleh Diego da Silveira yang membuat kekacauan di sana. Laporan ini dibuat oleh Selman Reis selaku laksanama Turki di Laut Merah.
Khilafah dalam catatan di atas menunjukkan tugasnya sebagai garda terdepan dalam penyebaran Islam. Islam dan kekuasaan ibarat saudara kembar itulah yang dikatakan oleh banyak ulama. Karena dengan negara yang menerapkan Islam secara kaffah maka Islam bisa tegak di bumi Allah Swt. Allah telah memberikan janjinya kepada umat Islam tentang hal ini sebagaimana firmannya :

“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik. (TQS. An Nuur [24]: 55)

Itulah 4 catatan sejarah yang menunjukkan hubungan erat antara khilafah dengan perkembangan Islam di Indonesia. Khilafah yang mempunyai metode menyebarkan agama Islam lewat dakwah dan jihad menjadi faktor terpenting terhadap perkembangan Islam di dunia secara luas.

Itulah beberapa pengetahuan dari kami, mudah-mudahan bermanfaat. Simak juga artikel-artikel terbaru dari kami seperti tips agar tidak mengantuk saat kerja yang telah diposting sebelumnya.

sumber : anneahira

Tidak ada komentar:

Posting Komentar